Cara Konfigurasi Domain Name Server (DNS) Linux Debian 7 text

CARA MELAKUKAN KONFIGURASI DNS
DOMAIN NAME SERVER
DEBIAN 7 TEXT






Pada Praktek hari ini kita akan melakukan konfigurasi Domain Name server (DNS) pada Debian versi 7 Text. Oke terlebih dahulu kita berdoa agar prakteknya sukses dan dilancarkan.

Langkah Pertama

    Ketikan perintah # apt-get install bind9 jika seperti gambar dibawah, maka penginstalan bind9 berhasil.















Langkah Kedua
    Masuk Ke perintah # nano /etc/bind/named.conf.local . Perintah ini berfungsi untuk membuat file database domain yang akan kita buat, dan file konfigurasi paling utama dalam DNS tersebut. Berikut Contoh Gambarnya, Jika misal didalam file tersebut masih kosong, isi seperti pada gambar dibawah ini. Zone yang pertama yaitu zona Forward yaitu memetakan ip address menjadi hostname. Untuk zone "Berusaha.com" bisa diubah sesuai dengan keinginan masing-masing, File "db.berusaha" bisa ganti nama "berusaha" sesuai keinginan. Lalu untuk zone yang bawah itu adalah zona reverse yaitu memetakan hostname menjadi ip address. Zone "0.10.10" itu adalah ip address kita tetapi dibalik dan hanya menggunakan 3 network yang aslinya "10.10.0.1" menjadi "0.10.10". Dan File "reverse" bisa diganti namanya sesuai keinginan. Jika sudah disetting seperti gambar dibawah lalu save dengan menekan CTRL  X lalu pilih ya dan tekan enter.


  Langkah Ketiga
    Untuk mengatasi hal yang tidak sengaja seperti gagal konfigurasi, copy file db.local dan db.127 ke directory /var/cache/bind/db.(isi sesuai dengan nama yang didaftarkan di langkah kedua). Bisa dilihat seperti pada gambar dibawah.

Langkah Ketiga
    Jika sudah Dicopy filenya lanjut ke konfigurasi database db.berusaha dan db.reverse yang telah kita copy tadi. Untuk masuk ke db tersebut ketikan perintah nano /var/cache/bind/db.berusaha (untuk masuk ke db.berusaha) dan nano /var/cache/bind/db.reverse (untuk masuk ke db.reverse)
     KONFIGURASI DB.BERUSAHA
Sebelum dikonfigurasi tampilan awal daleman db.berusaha orinya adalah seperti ini

Kotak Warna putih : Ganti Dengan nama domain kalian Misal nih : Berusaha.com. Jangan lupa diakhir kalimat gunain tanda titik.
Kotak Warna Merah: Ganti juga Localhost dengan nama domain kalian Contoh : root.Berusaha.com. Jangan Lupa diakhiri tanda titik.
Kotak Warna Biru : Ganti Localhost dengan nama domain lagi dan diakhiri tanda titik.
Kotak Warna Kuning : ganti Dengan IP ADDRESS kalian contoh: 10.10.0.1 tidak pakai titik ngga apa apa. Lalu yang tanda @ itu ganti dengan hostname kalian contoh "hari"
Kotak Warna Hijau : Bikin seperti yang diatas tetapi pada bagian "A" ganti dengan CNAME, lalu bagian @ ganti dengan www dan bagian sesudah CNAME tulis hostname kalian.
    Seperti gambar dibawah ini jika sudah benar silahkan di save, HARUS TELITI SAAT MENULISNYA YAH, Kecil Besar Huruf Bisa berakibat error

KONFIGURASI DB.REVERSE
Setelah DB.BERUSAHA Sudah selesai dikonfigurasi maka lanjut ke DB.REVERSE.
Kotak Warna Merah : Ganti Dengan nama domain kalian Misal nih : Berusaha.com. Jangan lupa diakhir kalimat gunain tanda titik.
Kotak Warna Putih: Ganti juga Localhost dengan nama domain kalian Contoh : root.Berusaha.com. Jangan Lupa diakhiri tanda titik.
Kotak Warna Oranye: Ganti juga Localhost dengan IP ADDRESS kalian Contoh : 10.10.0.1. Jangan Lupa diakhiri tanda titik.
Kotak Warna Biru: Ganti dengan nomor/digit terakhir IP ADDRESS kalian Misal IP ADDRESS saya 10.10.0.1 berarti yang diambil adalah angka 1
Kotak Warna Hijau: Ganti juga Localhost dengan IP ADDRESS yang tadi 

Seperti gambar dibawah ini jika sudah benar silahkan di save, HARUS TELITI SAAT MENULISNYA YAH, Kecil Besar Huruf Bisa berakibat error

Langkah Keempat
    Setelah selesai konfigurasi kedua db tersebut kita lanjut ke file resolv.conf yang berisi daftar IP ADDRESS Nameserver yang akan digunakan. Perintahnya # nano /etc/resolv.conf
Untuk Search (isi nama domain kalian)
dan nameserver (isi dengan IP ADDRESS kalian)
// Banyak Kasus saat membuka file resolv.conf tidak muncul search dan nameserver bisa kalian tambahkan saja. Jika sudah seperti pada gambar lalu save

Langkah Kelima
    Setelah mengkonfigurasi resolv.conf lalu kita akan konfigurasi file host.conf dengan perintah 
# nano /etc/host.conf
samakan seperti gambar dibawah ini, jika sudah selesai save lagi.

Langkah Kelima
    žSelesai sudah pengkonfigurasian semua file, langkah selanjutnya adalah me-restart bind agar konfigurasi yang kita buat dapat  dijalankan. Perintahnya adalah :
ž# /etc/init.d/bind9 restart 
Jika ada Tanda OK berwarna Hijau maka konfigurasi yang dilakukan dari awal berhasil.
Jika ada Tanda Failed Berwarna Merah maka konfigurasi ada kegagalan, coba diulang
 kembali dan lebih teliti.

Langkah Keenam
    Yaitu langkah pengecekan DNS apakah berhasil apa tidak. Perintah Pengecekan Di DEBIAN TEXT  
# nslookup (nama domain)
# nslookup www.(nama domain)
Untuk Pengecekan di Client Windows misalkan, buka CMD dan ketikan
# nslookup
# nslookup www.(nama domain)
# nslookup (nama domain)
Berikut gambarnya :




















Mungkin Cukup Sekian pertemuan pembahasan tentang Konfigurasi DNS di debian text semoga bertambah ilmu dan pengalaman. Jika masih gagal terus mencoba, atau bisa tulis komentar dibawah yah. Maaf jika masih ada kekurangan karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Semata.
Terus Ikuti perkembangan blog ini karena akan banyak ilmu Jaringan komputer dan teknologi yang akan disharing di blog ini.
Sekian Assalamualaikum wr.wb 
See You Mas, Mba, Kang, Teh, Pak, Bu hehe :D..

0 Balasan: